Terlengkap dalam menyajikan informasi seputar kota-kota di Indonesia

Tampilkan postingan dengan label makassar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label makassar. Tampilkan semua postingan

Keunggulan Kereta Api Pertama di Pulau Sulawesi yang Menghubungkan Makassar-Parepare

Sulawesi menjadi pulau ketiga di Indonesia yang memiliki infrastruktur kereta api setelah Pulau Jawa dan Sumatera. Jalur kereta api pertama di Pulau Sulawesi mulai beroperasi pada tahun 2023 silam dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi. Karena masih baru dan hanya memiliki satu jalur saja, tentunya infrastruktur kereta api Sulawesi masih kalah masif bila dibandingkan dengan Pulau Jawa dan Sumatera.

Armada kereta api yang digunakan untuk rel Makassar-Parepare
Armada kereta api yang digunakan untuk rel Makassar-Parepare (tribunnews.com)

Jalur kereta api pertama di Pulau Sulawesi ini menghubungkan Kota Makassar-Parepare. Panjang lintasannya adalah 145 km dan menelan biaya sekitar Rp9,8 triliun. Peletakan batu pertama pembangunan jalur kereta api ini dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2014. Meski saat ini hanya memiliki jalur tunggal, namun lahan yang disiapkan dapat dibangun untuk jalur ganda. 

Kereta api Sulawesi ini memiliki sedikit perbedaan bila dibandingkan kereta api Sumatera dan Jawa. Pemerintah sengaja membuat kereta api Sulawesi berbeda karena tidak ada potensi untuk tersambung di masa depan dengan kereta Sumatera atau Jawa. Perbedaan tersebut boleh dibilang merupakan sebuah keunggulan dari kereta api Sulawesi.

Seperti yang kita singgung sebelumnya, jalur kereta api yang ada di Pulau Sulawesi saat ini menghubungkan Kota Makassar-Parepare. Jalur Makassar-Parepare merupakan tahap pertama dari proyek kereta api Trans-Sulawesi. Bila selesai keseluruhannya, kereta Trans-Sulawesi akan menghubungkan Kota Makassar hingga Manado dengan panjang lintasan yang mencapai 2.000 km. 

Keunggulan dari kereta api Sulawesi ini adalah memiliki lebar sepur 1.435 mm. Ukuran tersebut dikenal juga dengan sebutan standard gauge. Standard gauge ini merupakan lebar sepur yang umum digunakan di dunia. Sementara lebar sepur yang umum digunakan di Indonesia adalah 1.067 mm atau dikenal dengan nama narrow gauge. Contohnya seperti yang terdapat di Pulau Jawa dan Sumatera. Lebar sepur di Pulau Jawa dan Sumatera sengaja dibuat seragam karena ada potensi jalur kereta api dikedua pulau ini terhubung di masa depan.

Karena relnya lebih lebar, kereta api Sulawesi mampu mencapai kecepatan maksimal yang lebih tinggi dibandingkan kereta api di Jawa dan Sumatera. Umumnya kereta api di Jawa dan Sumatera hanya memiliki kecepatan maksimal 120 km/jam. Untuk kereta api Sulawesi, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 160 km/jam. 

Selain lebar sepur, jenis rel juga berpengaruh terhadap kecepatan kereta api. Kereta api Sulawesi menggunakan rel jenis R60. Penamaan tersebut memiliki arti, setiap 1 meter potongan rel memiliki berat 60 kg. Dengan lebar sepur 1.435 mm dan menggunakan rel jenis R60, membuat kereta api sulawesi memiliki tekanan gandar mencapai 25 ton. Jauh diatas kereta api Jawa yang memiliki tekanan gandar hanya 18 ton.

Keunggulan lainnya dari kereta api Sulawesi adalah minimnya perlintasan sebidang. Jadi kereta api tidak perlu mengurangi kecepatan ketika melewati area yang padat akan lalu lintas kendaraan. Selain tidak perlu mengurangi kecepatan, potensi kecelakaan antara kereta api dengan pengguna jalan lainnya bisa diminimalisir.

Armada yang digunakan untuk kereta api Sulawesi merupakan buatan dalam negeri, yaitu buatan PT INKA Madiun. Bagian depan kereta terlihat modern dengan desain aerodinamis. Kalau dicermati lagi, desain dari kereta api ini sama persis dengan desain LRT Jabodebek. Maklum, kedua kereta tersebut dibuat oleh perusahaan yang sama. 


Referensi :

  • https://www.majalahbandara.com/menyemarakkan-kereta-api-di-sulawesi-selatan/
  • https://www.detik.com/sulsel/bisnis/d-6316794/mengenal-lebih-dekat-kereta-api-di-sulsel-teknologi-rel-lebih-maju-dari-jawa
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Jalur_kereta_api_Trans-Sulawesi

Bagikan Postingan Ini:

Seberapa Jauh Perbedaan antara Kota Makassar vs Jakarta?

Jakarta adalah kota metropolitan terbesar di Indonesia. Tidak ada kota lainnya di Indonesia yang memiliki populasi dan perekonomian sebesar Kota Jakarta. Bahkan bila kita kita bandingkan antara Kota Jakarta dengan kita lainnya di Indonesia, kondisinya akan sangat jomplang. 

Kota Jakarta, Kota terbesar di Indonesia
ilustrasi Kota Jakarta (kabarbumn.com)

Tidak terkecuali bila kita bandingkan dengan Kota Makassar. Makassar adalah kota terbesar di kawasan timur Indonesia. Makassar sekaligus merupakan satu-satunya kota metropolitan di sana. Pemerintah Indonesia sempat mengeluarkan pernyataan ingin menjadikan Makassar seperti Kota Shenzhen di China. Kalau ingin mengejar ketertinggalan dari Shenzhen, setidaknya kondisi Kota Makassar tidak jauh berbeda dengan Kota Jakarta. 

Kota Makassar, kota terbesar di kawasan Indonesia Timur
ilustrasi Kota Makassar (salsawisata.com)

Sebenarnya bisa dipastikan kalau melihat kondisi saat ini, Kota Makassar tertinggal dalam segala aspek kalau dibandingkan dengan Kota Jakarta. Namun seberapa jauh perbedaan antara Kota Makassar saat ini bila kita bandingkan dengan Kota Jakarta? Untuk mengetahuinya, berikut kita buat perbandingan antara Kota Makassar vs Jakarta dengan menggunakan beberapa indikator. 


Populasi

Jakarta adalah salah satu kota dengan populasi terbesar di Asia Tenggara. Populasi Kota Jakarta menurut data dari BPS telah mencapai 10. 672.100 jiwa. Jauh mengungguli populasi Kota Makassar yang berada diangka 1.474.393 jiwa. Jadi dalam hal populasi, sangat jauh perbedaan antara Kota Makassar dengan Kota Jakarta. 

Wilayah

Secara luas wilayah, Kota Jakarta unggul cukup jauh bila dibandingkan dengan Makassar. Bahkan Jakarta masuk dalam jajaran kota terluas di Indonesia. Kota Jakarta tercatat memiliki luas wilayah yang mencapai 661,5 km². Jauh lebih luas dibandingkan Kota Makassar dengan luas wilayah 175,8 km².

PDRB

Melalui PDRB atau Produk Domestik Regional Bruto kita dapat mengukur seberapa besar kekuatan ekonomi suatu kota. Jakarta merupakan salah satu kota dengan PDRB terbesar di Asia Tenggara. Hanya Kota Singapura yang memiliki PDRB lebih besar dibandingkan Kota Jakarta. 

Dari data BPS, PDRB Kota Jakarta tercatat mencapai Rp3.442,981 triliun. Jauh lebih tinggi dibandingkan PDRB Kota Makassar yang berada diangka Rp226,903 triliun. 

Pendapatan per kapita

Jakarta memegang status sebagai kota dengan pendapatan per kapita terbesar ketiga di Indonesia setelah Kota Kediri dan Bontang. Kota Jakarta tercatat memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp322,615 juta. Angka tersebut jauh menggungguli pendapatan per kapita Kota Makassar. Kota Makassar memiliki pendapatan per kapita sebesar Rp155,952 juta.
 

Infrastruktur

Rasanya tidak ada kota lain di Indonesia yang memiliki infrastruktur lebih lengkap dan lebih baik dibandingkan Kota Jakarta. Di kota Jakarta terdapat bandara dan pelabuhan tersibuk di Indonesia. Kota ini juga memiliki MRT, LRT, dan kereta cepat untuk mendukung transportasi. Kalau Kota Makassar belum memiliki satupun dari sistem transportasi tersebut. Jadi untuk urusan infrastruktur, Makassar bukanlah lawan yang sebanding untuk Kota Jakarta. 

APBD

Sebagai sebuah kota yang berstatus setingkat provinsi, APBD Kota Jakarta jauh lebih besar dibandingkan kota manapun di Indonesia. Untuk tahun anggaran 2024, Kota Jakarta memiliki APBD yang mencapai Rp85,1 triliun. Jauh diatas APBD Kota Makassar yang berada diangka Rp5,29 triliun.

Indeks Pembangunan Manusia

Dilihat dari angka Indeks Pembangunan Manusia atau IPM, tidak ada perbedaan yang mencolok antara Kota Makassar dengan Kota Jakarta. Kedua kota memiliki nilai IPM yang nyaris sama. Kota Jakarta tercatat memiliki IPM yang mencapai 83,55, sedangkan Kota Makassar memiliki IPM yang mencapai 83,52.

Dari beberapa perbandingan diatas, dapat kita simpulkan bahwa terdapat perbedaan yang mencolok diantara kedua kota. Jadi kalau ditanya seberapa jauh perbedaan antara Kota Makassar vs Kota Jakarta, jawabannya adalah sangat jauh. Semoga saja pembangunan Kota Makassar semakin diperhatikan pemerintah pusat dan daerah sehingga bisa mengejar ketertinggalan dari Kota Jakarta. 



Referensi :
  • https://www.bps.go.id/id/publication/2024/06/07/f90b4d2293193647cf2faee1/produk-domestik-regional-bruto-kabupaten-kota-di-indonesia-2019-2023.html
  • https://www.detik.com/sulsel/makassar/d-7215376/sederet-langkah-jokowi-sulap-makassar-bak-shenzhen-china
  • https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDEzIzI=/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_luas_wilayah
Bagikan Postingan Ini:

Makassar vs Manado, Perbandingan Dua Kota Terbesar di Pulau Sulawesi

Makassar dan Manado merupakan dua kota yang menduduki posisi teratas sebagai kota terbesar di Pulau Sulawesi. Secara geografis kedua ini berada di lokasi yang yang relatif berjauhan. Kota Makassar berada di Provinsi Sulawesi Selatan, sementara Kota Manado berada di Provinsi Sulawesi Utara. 

Kota Makassar dan Manado
ilustrasi Kota Makassar dan Manado (salsawisata.com | kayak.co.id)

Kota Makassar memiliki populasi yang jauh lebih besar dibandingkan Kota Manado. Selain dari segi populasi, pada artikel kali ini juga akan membahas beberapa perbandingan lainnya diantara kedua kota tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbandingan antara Kota Makassar vs Kota Manado yang dilihat berdasarkan beberapa kategori.


Populasi

Seperti yang kita bahas sebelumnya, Kota Makassar memiliki populasi yang jauh lebih besar dibandingkan Kota Manado. Makassar masuk kategori kota metropolitan karena memiliki populasi diatas 1 juta jiwa dan memiliki beberapa wilayah penyangga. Populasi Kota Makassar menurut data BPS tahun 2023 mencapai 1,474 juta jiwa. Sementara itu populasi Kota Manado jauh dibawahnya,  yaitu 460.430 jiwa. 

Luas wilayah

Kota Makassar tidak hanya lebih besar dalam hal populasi bila dibandingkan dengan Kota Manado, tetapi juga lebih besar dari segi luas wilayah. Namun perbedaan luas wilayah antara Kota Makassar dengan Kota Manado tidak terlalu jomplang. Luas Kota Makassar tercatat mencapai 175,8 km², sedangkan luas Kota Manado adalah 157,3 km².

Produk Domestik Regional Bruto

Melalui nilai Produk Domestik Regional Bruto atau (PDRB) kita dapat mengukur seberapa besar kekuatan suatu kota. Bila kita bandingkan antara Kota Makassar vs Kota Manado, PDRB Kota Makassar unggul sangat jauh. Kota Makassar tercatat memiliki PDRB Rp226,903 triliun dan merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia. Untuk KOta Manado memiliki PDRB yang berada diangka Rp48,556 triliun.

Pendapatan per kapita

Kalau PDRB dijadikan tolak ukur untuk mengukur kekuatan ekonomi suatu wilayah, berbeda dengan pendapatan per kapita yang biasanya dijadikan tolak ukur untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu wilayah. Itulah sebabnya suatu wilayah dianggap kaya apabila memiliki pendapatan per kapita tinggi.

Kota Makassar memiliki pendapatan per kapita yang cukup tinggi untuk ukuran Indonesia. Pendapatan per kapita Kota Makassar mencapai Rp155,952 juta. Begitupula dengan Kota Manado yang meskipun pendapatan per kapitanya masih dibawah Makassar, namun sudah terhitung cukup tinggi. Pendapatan per kapita Kota Manado berada diangka Rp105,882 juta. Sekedar informasi, pendapatan per kapita nasional Indonesia adalah Rp75 juta.

Infrastruktur

Untuk sektor infrastruktur sangat jelas bahwa Kota Makassar unggul telak dibandingkan dengan Kota Manado. Berbagai infrastruktur terbaik di Pulau Sulawesi dapat kita temui di Kota Makassar, mulai dari bandara hingga pelabuhan. Makassar juga menjadi satu-satunya kota di Pulau Sulawesi yang sudah memiliki jalan tol dan kereta api sekaligus. Bahkan infrastruktur Kota Makassar bisa diadu dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Medan dan Bandung. 

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi pembangunan di suatu daerah. Kota Makassar tercatat memiliki APBD yang jauh besar dibandingkan Kota Manado. APBD Kota Makassar menurut beberapa sumber tercatat mencapai Rp5,7 triliun, jauh diatas APBD Kota Manado yang berada diangka Rp1,8 triliun.

Indeks Pembangunan Manusia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah tolak ukur untuk mengetahui seberapa baik suatu wilayah dalam menyediakan kebutuhan dasar untuk penduduknya. Contohnya seperti sanitasi, pendidikan, kesehatan dll. Jadi IPM ini berkaitan dengan kualitas SDM suatu wilayah. 

Bila kita bandingkan IPM antara Kota Makassar vs Kota Manado, hasilnya tidak jauh berbeda dengan perbandingan-perbandingan sebelumnya. IPM Kota Makassar lebih unggul bila dibandingkan dengan Kota Manado. Kota Makassar tercatat memiliki IPM yang mencapai 83,52. Sementara itu Kota Manado memiliki IPM diangka 80,14.


Dari semua kategori yang kita jadikan pembanding antara Kota Makassar dengan Kota Manado, tidak satu kategoripun yang diungguli oleh Kota Manado. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebenarnya perbandingan diantara kedua kota tidaklah seimbang. Namun ini menjadi gambaran juga bahwa pembangunan di Pulau Sulawesi belum merata seutuhnya. 


Referensi :

Bagikan Postingan Ini:

Makassar vs Balikpapan, Perbandingan Dua Kota dengan Pertumbuhan yang Pesat

Kota-kota di luar pulau Jawa mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan pusat-pusat perekonomian di luar pulau Jawa. Dua kota yang cukup menarik perhatian adalah kota Makassar dan Balikpapan. Kedua ini berpotensi untuk terus berkembang pesat kedepannya. 


Kota Makassar dan Balikpapan
ilustrasi kota Makassar dan Balikpapan (hotemcombined.com | borneobaycity.com)

Tentunya itu semua bukan tanpa alasan. Ada sejumlah faktor yang membuat kedua kota tersebut akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Untuk kota Makassar, pemerintah Indonesia terus mengembangkannya agar kota ini menjadi salah satu pusat perdagangan utama Indonesia. Bahkan pemerintah Indonesia menginginkan ibu kota Sulawesi Selatan ini kelak bisa tumbuh pesat seperti kota Shenzhen di China. 

Sementara itu, kota Balikpapan akan menjadi penopang utama bagi IKN (Ibu Kota Nusantara). Sekedar informasi, saat ini Indonesia sedang membangun ibu kota baru di pulau Kalimantan yang lokasinya berdekatan dengan kota Balikpapan, yang dikenal dengan nama IKN. Pembangunan IKN ini tentunya akan memberikan dampak yang besar bagi kota Balikpapan. 

Pada tulisan kali ini kita akan coba membandingkan kota Makassar dengan kota Balikpapan dari beberapa aspek seperti populasi, perekonomian dll. Seperti apa perbandingannya? Berikut adalah ulasannya.


Populasi

Dari segi populasi, Makassar jauh lebih unggul dibandingkan Balikpapan. Kota Makassar tercatat memiliki populasi yang sudah melebihi 1,5 juta jiwa. Bahkan Makassar sudah bisa dikategorikan sebagai kota metropolitan. Sementara itu kota Balikpapan memiliki populasi yang masih dibawah 1 juta jiwa, tepatnya sekitar 852 ribu jiwa.

Wilayah

Untuk luas wilayah berbanding terbalik dengan populasi. Meski populasinya lebih kecil, ternyata wilayah kota Balikpapan lebih luas bila dibandingkan dengan kota Makassar. Balikpapan memiliki luas wilayah yang mencapai 503,3 km². Sementara kota Makassar memiliki wilayah yang jauh lebih kecil dibandingkan Balikpapan. Luas wilayah kota Makassar hanya mencapai 175,8 km².


PDRB

PDRB atau Produk Domestik Regional Bruto adalah nilai keseluruhan barang dan jasa di suatu wilayah selama satu periode tertentu. Biasanya PDRB dijadikan sebagai indikator untuk  mengukur kekuatan ekonomi suatu wilayah. Dari segi PDRB, Makassar lebih unggul bila dibandingkan dengan Balikpapan. Kota Makassar tercatat memiliki PDRB yang mencapai Rp133,1 triliun. Sementara itu PDRB kota Balikpapan sedikit dibawahnya, yaitu 127,3 triliun. 

Pendapatan per kapita

Pendapatan per kapita adalah jumlah uang yang diperoleh masing-masing orang di suatu wilayah pada periode tertentu. Boleh dibilang nilai pendapatan per kapita dapat dijadikan indikator untuk mengukur kemakmuran suatu wilayah. Untuk urusan pendapatan per kapita, lebih unggul kota Balikpapan daripada kota Makassar. Pendapata per kapita kota Balikpapan tercatat mencapai Rp181 juta. Sedangkan kota Makasar memiliki pendapatan per kapita Rp146 juta.


Infrastruktur

Dari segi infrastruktur tidak ada yang yang benar-benar unggul mutlak diantara kedua kota. Hanya saja skala infrastruktur di kota Makassar cenderung lebih besar dibandingkan kota Balikpapan. Misalnya untuk infrastruktur pelabuhan dan bandara di kota Makassar ukuran dan kapasitasnya lebih besar dibandingkan kota Balikpapan. 

Namun Makassar baru-baru ini telah memiliki infrastruktur berbasis rel kereta api. Rel tersebut dirancang untuk menghubungkan kota Makassar dengan kota Parepare. Sementara di Balikpapan belum ada infrastruktur berbasil rel kereta api. Namun sudah ada rencana pembangunan rel kereta api yang akan menghubungkan kota Balikpapan dengan IKN.


APBD

APBD kota Makassar untuk tahun anggaran 2024 ditetapkan sebesar Rp5,73 triliun. Sementara itu APBD kota Balikpapan untuk tahun anggaran 2024 ditetapkan sebesar Rp4,1 triliun. Jadi untuk urusan APDB, kota Makassar lebih unggul bila dibandingkan dengan kota Balikpapan.

Indeks Pembangunan Manusia

Makassar juga lebih unggul dibandingkan Balikpapan dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM ini digunakan untuk mengukur kualitas sumber daya manusia suatu wilayah. IPM kota Makassar memiliki skor yang mencapai 83,52. Sementara IPM kota Balikpapan berada dibawahnya dengan skor 81,66.


Dari beberapa indikator diatas, dapat disimpulkan kalau kota Makassar lebih unggul dalam banyak hal dibandingkan kota Balikpapan. Namun perbandingan ini tentunya bukan untuk mencari kota mana yang lebih baik. Tujuannya hanya sekedar untuk menyajikan informasi dan semoga informasi tersebut dapat bermanfaat. Kita semua tentu berharap baik kota Makassar ataupun Balikpapan dapat sama-sama tumbuh menjadi kota yang lebih maju.


Rujukan :

Sumber1

Sumber2

Sumber3

Bagikan Postingan Ini:

Batam vs Medan vs Makassar, Manakah Kota Metropolitan Terbaik di luar Pulau Jawa?

Semenjak otda atau otonomi daerah diterapkan oleh pemerintah Indonesia, sedikit demi sedikit daerah-daerah di luar Pulau Jawa mulai mengalami perkembangan. Seperti yang kita ketahui, sebelum diterapkannya otonomi daerah pembangunan di Indonesia terlalu terpusat di Pulau Jawa . Namun berkat adanya otonomi daerah banyak daerah di Indonesia mampu berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut. 

Salah satu efek paling nyata dari otonomi daerah dapat kita dari perkembangan kota-kota besar di Luar Pulau Jawa. Banyak kota-kota besar di luar Pulau Jawa yang saat ini  memiliki perekonomian dan infrastruktur yang tidak kalah memadai bila dibandingkan dengan kota-kota besar di Pulau Jawa. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pemerataan pembangunan Indonesia.

Dari banyaknya kota besar di luar Pulau Jawa, ada 3 kota yang perkembangan paling signifikan. Kota-kota tersebut adalah Kota Batam, Medan, dan Makassar. Boleh dibilang 3 kota ini menjadi lambang kemajuan daerah-daerah di luar Pulau Jawa. Ketiga kota tersebut masuk dalam kategori kota metropolitan karena telah memiliki populasi diatas 1 juta jiwa. Tentunya kita juga tidak bisa mengabaikan perkembangan dari kota-kota lainnya. Namun 3 kota inilah yang perkembangannya paling menonjol.

Baik Batam, Medan, atau Makassar tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pastinya menarik bila kita bandingkan ketiga kota tersebut dalam berbagai aspek. Seperti apakah perbandingan antara Kota Batam, Medan, dan Makassar? Berikut adalah ulasan tentang perbandingan antara Kota Batam, Medan, dan Makassar bila kita dari beberapa aspek.

1. Populasi


Medan merupakan kota dengan populasi terbesar di luar Pulau Jawa
Ilustrasi gemerlap Kota Medan menjelang malam (podomorocitydelimedan.com)

Populasi penduduk menjadi pembentuk utama sebuah kota. Suatu wilayah tidak akan dikategorikan sebagai kota kalau memiliki populasi yang kecil. Bila kita bandingkan dari sektor populasi, Kota Medan merupakan yang terbesar diantara dua kota lainnya. Berdasarkan data BPS, populasi Kota Medan untuk tahun 2022 mencapai 2,49 juta jiwa. Disusul oleh Kota Makassar yang memiliki populasi 1,43 juta jiwa. Batam memiliki populasi terkecil yang berada diangka 1,20 juta jiwa. 

2. Luas wilayah


Kota Batam merupakan salah satu wilayah terluat di Indonesia
Ilustrasi pemandangan pusat Kota Batam (booking.com)

Selain populasi, wilayah juga menjadi faktor utama pembentuk suatu kota. Diantara ketiga kota yang sedang kita bahas, Batam merupakan kota yang memiliki wilayah paling luas. Bahkan luas wilayah Kota Batam sangat telak besarnya bila dibandingkan dengan Kota Medan dan Makasar. 

Luas wilayah Kota Batam mencapai 1.575 km². Dengan wilayah seluas itu menjadikan Kota Batam sebagai salah satu kota paling luas di Indonesia. Disusul oleh Kota Medan yang memiliki luas wilayah 265,1 km². Terakhir adalah Kota Makassar yang memiliki wilayah seluas 175,8 km².

3. PDRB


medan merupakan kota dengan PDRB terbesar di luar Pulau Jawa
Ilustrasi pemandangan pusat Kota Medan (skyscrapercity.com/rahul medan)

Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB adalah nilai keseluruhan barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu wilayah dalam periode waktu tertentu. Dari nilai PDRB kita dapat menilai kekuatan ekonomi suatu wilayah. Berkat populasinya yang besar, PDRB Kota Medan merupakan yang terbesar dibandingkan dua kota lain.

Kota Medan memiliki PDRB yang mencapai Rp280,16 triliun. Disusul oleh Kota Makassar yang memiliki PDRB Rp208,94 triliun. Terakhir adalah Kota Batam yang memiliki PDRB Rp118,67 triliun.

4. Pendapatan per kapita


pendapatan per kapita Kota batam salah satu yang tertinggi di Indonesia
Ilustrasi pemandangan gedung-gedung pencakar langit di Kota Batam (www.instagram.com/khalfiii_)

Pendapatan per kapita merupakan jumlah uang yang diperoleh untuk masing-masing orang pada suatu wilayah tertentu. Dari pendapatan per kapita kita dapat mengukur tingkat kemakmuran dan daya beli suatu wilayah. 

Dibandingkan Kota Medan dan Makassar, Kota Batam memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi. Pendapatan per kapita Kota Batam mencapai Rp153,49 juta. Selanjutnya disusul oleh Kota Makassar yang memiliki pendapatan per kapita Rp145,89 juta. Terakhir adalah Kota Medan yang memiliki pendapatan per kapita Rp112,31 juta.

5. Infrastruktur


medan merupakan kota dengan infrastruktur terbaik di luar Pulau Jawa
Ilustrasi  jalan tol yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Binjai (hutamakarya.com)

Sebuah kota yang maju tentunya ditopang oleh infrastruktur yang memadai. Tanpa infrastruktur mustahil perekonomian suatu kota akan berkembang. Disektor infrastruktur, boleh dibilang Kota Medan lebih memadai dibandingkan Kota Batam dan Makassar. Kota Medan telah memiliki jalur kereta api dan jalan tol yang menjangkau kota-kota lain di Provinsi Sumatera Utara. Selain itu Kota Medan juga memiliki bandara yang megah dan terhubung dengan jalur kereta api. Sebenarnya Kota Batam dan Makassar juga memiliki bandara yang tidak kalah megah, namun fasilitasnya belum selengkap yang dimiliki oleh Kota Medan. 

Secara keseluruhan infrastruktur Kota Batam dan Makassar tidak terlalu terbanting bila dibandingkan Kota Medan. Contohnya Kota Batam yang memiliki jalan non tol yang lebar dan mulus, serta memiliki fasitilitas yang memadai untuk menunjang sektor industri dan pariwisata. Begitupula Kota Makassar yang memiliki penataan infrastruktur yang cukup baik untuk di wilayah bibir pantainya. Namun infrastruktur dikedua kota tersebut masih kalah lengkap bila dibandingkan dengan Kota Medan.

6. APBD


APBD Kota Medan yang terbesar di luar Pulau Jawa
Ilustrasi pemandangan Kota Medan dari udara (instagram/@danboyz88)


APBD merupakan singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Jadi melalui rancangan APBD ini anggaran pendapatan dan pengeluaran daerah akan diatur. Makin besar APBD tentunya makin leluasa suatu kota mengatur keuangannya. 

Kota Medan memiliki APBD yang lebih besar dibandingkan dua kota lainnya. DPRD Kota Medan telah menetapkan bahwa APBD Kota Medan untuk tahun anggaran 2024 adalah Rp8,02 triliun. Disusul oleh Kota Makassar yang memiliki APBD Rp5,73 triliun. Terakhir adalah Kota Batam yang memiliki APBD Rp3,5 triliun. 

7. Indeks Pembangunan Manusia


Indeks pembangunan Manusia kota Makassar tertinggi ke-11 di Indonesia
Ilustrasi pemandangan wilayah pesisir Kota Makassar (urbanjabar.com)

Indeks Pembangunan Manusia atau IPM merupakan indikator untuk mengukur capaian pembangunan manusia di suatu wilayah berdasarkan komponen dasar kualitas hidup. Jadi IPM ini berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia suatu wilayah. Kota Makassar memiliki IPM tertinggi dibandingkan dengan Kota Medan dan Batam. IPM Kota Makassar menduduki peringkat 11 diantara semua kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Sementara Kota Medan dan Batam secara berurutan menduduki peringkat 26 dan 27 se-Indonesia.

Itulah ulasan tentang perbandingan antara Kota Batam, Medan, dan Makassar. Kalau kita lihat berdasarkan indikator diatas, boleh dibilang Kota Medan lebih unggul bila dibandingkan dengan Kota Batam dan Makassar. Dari 7 indikator diatas, 4 diantaranya diungguli oleh Kota Medan. Sementara untuk Kota Batam dan Makassar boleh dibilang relatif berimbang. 


Rujukan :
https://www.bps.go.id/id
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_luas_wilayah
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Daftar_kabupaten_dan_kota_di_Indonesia_menurut_IPM
Bagikan Postingan Ini:

10 Gedung Tertinggi di Kota Makassar

Makassar merupakan ibukota dari provinsi Sulawesi Selatan. Dulu kota ini bernama Ujungpandang. Berdasarkan data dari bps.go.id untuk tahun 2023, jumlah penduduk Kota Makassar adalah 1.474.393 jiwa. Dengan demikian Makassar menjadi satu-satunya kota metropolitan di Kawasan Indonesia Timur. Pada umumnya kota yang sudah memiliki populasi diatas 1 juta jiwa dapat dikategorikan sebagai kota metropolitan. Area metropolitan Kota Makassar dan wilayah penyangganya dikenal dengan nama Mamminasatapa. Mamminasatapa merupakan singkatan dari Kota Makassar-Marros-Sungguminasa-Takalar-Pangkep. Dari segi wilayah, Makassar memiliki wilayah kota dengan luas 175,8 kilometer. 

Makassar adalah salah satu kota yang paling berkembang pesat di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan infrastruktur dan kehadiran gedung-gedung pencakar langit di Kota Makassar. Pesatnya pertumbuhan gedung-gedung tinggi di Kota Makassar menjadikan  kota ini sebagai salah satu kota di Indonesia dengan gedung tinggi terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data yang diambil dari skyscapercity, Ada lebih dari 30 gedung tinggi di kota Makassar dengan ketinggian 12 lantai keatas. Berikut ini adalah 10 diantaranya yang tertinggi.

1. Vida View Apartment Tower Ashton

Vida View Apartmen Tower Ashton, gedung tertinggi di Kota Makassar
ilustrasi  Vida View Apartmen Tower Ashton (travelio.com)

Vida View Apartement merupakan bangunan yang difungsikan sebagai hunian. Vida View Apartment terdiri dari dua gedung. Untuk gedung tertingginya bernama Tower Ashton. Vida View Apartment Tower Ashton merupakan gedung tertinggi di Kota Makassar untuk saat ini. Gedung ini memiliki ketinggian 142,2 m yang terdiri dari 35 lantai. 

2. Menara Bosowa

Menara Bosowa Makassar
Ilustrasi Menara Bosowa (mapio.net)

Untuk posisi gedung tertinggi kedua di Kota Makassar dipegang oleh Menara Bosowa. Gedung ini terdiri dari 23 lantai dengan ketinggian 120 meter. Menara Bosowa difungsikan sebagai gedung perkantoran. Saat ini Menara Bosowa tercatat sebagai salah satu gedung perkantoran tertinggi di luar Pulau Jawa.

3. Vida View Apartment Tower Brentsville

Vida View Apartment Tower Brentsville, gedung tertinggi ketiga di Kota Makassar
ilustrasi Vida View Apartment Tower Brentsville (mitula.co.id)

Seperti yang kita  bahas sebelumnya, Vida View Apartment terdiri dari dua gedung. Selain Tower Ashton, Vida View Apartment juga memiliki Tower Brentsville. Gedung ini menempati posisi ketiga sebagai gedung tertinggi di Kota Makassar. Vida View Apartment Tower Brentsville memiliki ketinggian 107,7 m dan terdiri dari 35 lantai.

4. Menara Phinisi


Menara Phinisi Makassar
ilustrasi Menara Phinisi (arsitur.com)

Boleh dikatakan Menara Phinisi merupakan salah satu gedung terunik di Indonesia. Gedung ini merupakan bangunan tertinggi keempat di Kota Makassar. Bentuknya terinspirasi dari bentuk kapal phinisi yang merupakan kapal asli suku Bugis dan Makassar. Menara Phinisi merupakan salah satu bangunan kampus miliki Universitas Negeri Makassar (UNM). Gedung ini terdiri dari 20 lantai. 

5. Royal Apartment Makassar


Royal Apartment Makassar
ilustrasi gedung Royal Apartment Makassar (fajar.co.id)

Royal Apartment Makassar merupakan bangunan apartemen yang terdiri dari dua gedung. Kedua gedung tersebut memiliki ketinggian yang sama, yaitu 25 lantai. Namun sangat sulit untuk menemukan informasi tentang seberapa tinggi bangunan Royal Apartment Makassar ini. Hanya saja bila melihat jumlah lantainya relatif banyak, harusnya Royal Apartment Makassar memiliki ketinggian yang lumayan.

6. Myko Hotel Makassar

Myko Hotel Makassar
ilustrasi Myko Hotel Makassar (hotel-board.com)

Myko Hotel Makassar merupakan gedung tertinggi keenam di Kota Makassar. Gedung yang difungsikan sebagai hotel ini memiliki ketinggian 87 m. Sementara itu Myko Hotel memiliki jumlah lantai sebanyak 23. 

7. Swiss-Belhotel


Swiss-belhotel Makasar
ilustrasi gedung Swiss-Belhotel (travelinkmagz.com)

Posisi gedung tertinggi ketujuh di kota Makassar dipegang oleh Swiss Belhotel. Swiss-Belhotel merupakan gedung perhotelan yang terdiri dari 22 lantai. Gedung ini memiliki tampilan yang glassy karena tampilan luarnya yang full menggunakan kaca. Swiss-Belhotel ini menawarkan memandangan view laut yang indah. 

8. Innside by Melia


Innside my Melia Makassar
ilustrasi gedung Innside by Melia (venuemagz.com)

Sama seperti Swiss-Belhotel, Innside by Melia juga merupakan sebuah gedung perhotelan. Bangunan hotel ini merupakan gedung tertinggi kedelapan di kota Makassar. Gedung ini memiliki tampilan yang juga glassy. Innside by Melia terdiri dari 20 lantai dan memiliki ketinggian 80 m. Melia Makassar menjadi salah satu merk andalan dari Melia Hotels International. 

9. Gammara Hotel


Gammara Hotel Makassar
ilustrasi gedung Gammara Hotel (gammarahotel.co.id)

Posisi gedung tertinggi kesembilan di kota Makassar dipegang oleh Gammara Hotel. Gammara Hotel  memiliki desain yang cukup cantik dengan didominasi warna gelap. Gedung perhotelan ini terdiri dari 20 lantai. Lokasinya berada di sekitaran pantai Losari Makassar. Gammara Hotel merupakan sebuah hotel berbintang 4. 

10. Graha Pena


ilustrasi gedung Graha Pena Makassar (indoplaces.com)

Graha Pena adalah gedung tertinggi kesepuluh di kota Makassar. Gedung ini difungsikan sebagai gedung perkantoran yang dimiliki oleh PT Jawa Pos. gedung ini terdiri dari 19 lantai dan menjadi gedung perkantoran tertinggi kedua di Kota Makassar setelah Menara Bosowa.



Referensi : 
Bagikan Postingan Ini:

Perbandingan Medan dan Makassar, Dua Kota Terbesar di Luar Pulau Jawa



Medan dan Makassar merupakan dua kota yang menjadi lokomotif utama perekonomian Indonesia untuk luar pulau Jawa. Kedua kota ini menyandang status sebagai kota terbesar di luar pulau Jawa. Secara geografis, Medan berada di kawasan barat Indonesia sedangkan Makassar berada di kawasan timur Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kedua kota tersebut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Baik Medan maupun Makassar, sama-sama merupakan kota warisan kolonial Belanda.

Untuk pembahasan kali ini, kita akan mengulas seperti apa perbandingan kota Medan dan Makassar. Berikut adalah perbandingan kota Medan dan Makassar dalam berbagai hal.

1. Populasi dan luas wilayah

Kota Medan memiliki populasi yang lebih besar dibandingkan kota Makassar. Populasi kota Medan pada tahun 2015 tercatat 2.210.624 jiwa. Sementara populasi kota Makassar pada tahun yang sama adalah 1.629.849. Dari segi luas wilayah Medan juga lebih besar dibandingkan Makassar. Luas wilayah kota Medan sekitar 265,1 kilometer persegi, sedangkan luas wilayah kota Makassar adalah sekitar 199,26 kilometer persegi.

2. Perekonomian

Pada tahun 2014, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) kota Medan tercatat 147,33 triliun. Lebih besar dibandingkan PDRB kota Makassar ditahun yang sama, yaitu 100,03 triliun. Sementara untuk PDRB per kapita, antara kota Medan dan Makassar tidak jauh berbeda.  PDRB per kapita kota Medan tercatat 67,24 juta sedangkan  PDRB per kapita kota Makassar 69,99 juta.

3. Infrastruktur

Kota Medan dan Makassar sama telah memiliki jalan tol. Kota Medan memiliki satu ruas jalan tol yang diberi nama Jalan Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morowa). Tol tersebut memiliki panjang 34,4 kilometer. Sementara kota Makassar memiliki jalan tol dengan panjang 11,57 kilometer. Jalan tol tersebut menghubungkan kota Makassar dengan Bandara Internasional Sultan Hasanudin.

Bicara soal bandara, Medan dan Makassar  sama-sama memiliki bandara yang Megah. Medan memiliki bandara yang bernama Bandara Internasional Kualanamu. Sementara Makassar seperti yang perna disebutkan sebelumnya, memiliki bandara yang bernama Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kedua bandara tersebut masuk dalam daftar 10 bandara tersibuk di Indonesia. Bandara Internasional Kualanamu melayani 7.737.551 penumpang pada tahun 2014 dan menjadi bandara tersibuk ke-6 di Indonesia. Sementara Bandara Internasional Sultan Hasanuddin merupakan bandara tersibuk ke-4 di Indonesia dengan melayani 8.417.743 penumpang pada tahun 2014.

Medan unggul dalam hal infrastruktur yang berkaitan dengan kereta api. Saat ini Medan telah memiliki beberapa jalur kereta api yang menbubungkan kota Medan dengan kota-kota sekitarnya seperti Binjai, Tebing Tinggi, Siantar dan Tanjungbalai. Medan juga memiliki kereta api yang menghubungkan kota Medan dengan bandara Kualanamu. Ini merupakan satu-satunya kereta bandara yang ada di Indonesia. Sementara kota Makassar baru sedang membangun satu jalur kereta api yang menghubungkan kota Makassar dan dengan kota Parepare. Jalur kereta api tersebut ditargetkan dapat beroperasi sekitar tahun 2018-2019.

4. Penataan Kota

Dari segi panataan kota, Medan dan Makassar boleh dibilang sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. Kota Medan memiliki zonasi yanag cukup baik antara pusat bisnis dengan pemukiman penduduk, sehingga tidak terjadi campur aduk. Selain itu, pola jaringan jalan di kota Medan berbentuk grid. Hal yang jarang dijumpai dari kota-kota di Indonesia. Bagi anda yang pertama kali berkunjung ke kota Medan pasti akan dibuat bingung karena akan menjumpai banyak persimpangan dengan ciri-ciri yang hampir sama.

Hal serupa juga dapat dijumpai dari kota Makassar. Bedanya kota Makassar mengusung konsep waterfront city. Jadi, kota Makassar memiliki pusat kota yang berdekatan dengan area pantai. Bisa dibilang kalau Makassar merupakan kota dengan konsep waterfront city terbaik di Indonesia saat ini. Di Makassar, kita akan dengan mudah menemukan pusat bisnis, komersil, perhotelan dan pusat rekreasi yang berdekatan dengan bibir pantai.
Bagikan Postingan Ini:

Popular Posts

Archives

Pengikut

Recent Posts