Terlengkap dalam menyajikan informasi seputar kota-kota di Indonesia

Tampilkan postingan dengan label Palembang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Palembang. Tampilkan semua postingan

Perbandingan antara Kota Medan dengan Kota Palembang


Medan dan Palembang merupakan dua kota terbesar di Pulau Sumatera. Kota Medan berada di provinsi Sumatera Utara, sedangkan Kota Palembang berada di provinsi Sumatera Selatan. Saat ini kedua kota tersebut sedang mengalami perkembangan yang pesat, terutama dibidang infrastruktur. Dilihat dari segi jumlah penduduk, Medan dan Palembang sama-sama masuk dalam kategori kota metropolitan.

Pada tulisan ini akan diulas tentang perbandingan antara Kota medan dengan Kota Palembang yang dilihat dari berbagai aspek. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ulasan singkatnya.

Populasi dan Luas Wilayah

Medan memiliki populasi penduduk lebih besar dibandingkan Palembang. Berdasarkan data tahun 2015, populasi penduduk Kota Medan mencapai 2.210.624 jiwa. Sementara Kota Palembang memiliki populasi penduduk 1.580.517 berdasarkan data dari tahun yang sama. Namun luas wilayah Kota Palembang lebih besar dibandingkan Kota Medan. Palembang memiliki wilayah dengan luas 358,55 km persegi, sedangkan Medan memiliki wilayah dengan luas 265,10 km persegi.

Perekonomian

Layaknya seperti kota-kota metropolitan lainnya, perekonomian Kota Medan dan Palembang didominasi oleh sektor industri pengolahan, perdagangan dan jasa. Dilihat dari segi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), perekonomian Kota Medan lebih besar dibandingkan Kota Palembang. Medan memiliki PDRB sebesar 164,628 triliun rupiah dan menduduki posisi keempat di Indonesia. Sementara Palembang memiliki PDRB sebesar 108,484 dan menduduki posisi kesembilan di Indonesia.

Bila dilihat berdasarkan pendapatan per kapita, Kota Medan juga lebih unggul dibandingkan Kota Palembang. Pendapatan per kapita kota Medan mencapai 74,471 juta rupiah. Sementara pendapatan per kapita Kota Palembang berada pada angka 68,638 juta rupiah. Kedua kota sama-sama memiliki pendapatan per kapita yang berada diatas rata-rata pendapatan per kapita nasional.

Infrastruktur

Seperti yang pernah kita singgung sebelumnya, Medan dan Palembang sama-sama mengalami perkembangan yang pesat disektor infrastruktur. Contohnya adalah infrastruktur jalan tol. Saat ini sedang dibangun dua ruas tol di Kota Medan. Kedua ruas tersebut adalah ruas Medan - Binjai dan Medan - Kualanmu - Tebing Tinggi. Kota Palembang juga tidak mau kalah. Palembang juga sedang membangun dua ruas jalan tol, yaitu ruas Palembang-Indralaya dan Kayuagung - Palembang - Betung. Selain dua ruas tol yang sedang dibangun tersebut, belum ada satupun jalan tol yang beroperasi di Kota Palembang. Berbeda dengan Kota Medan yang telah memiliki jalan tol yang bernama Belmera (Belawan - Medan - Tanjung Morowa) yang telah beroperasi sejak tahun 1986.

Kota Medan dan Palembang juga sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur rel. Seperti yang kita ketahui, Medan merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki kereta bandara. Tingginya frekuensi arus lalu lintas kereta bandara tersebut menyebabkan kemacetan disejumlah jalan di Kota Medan. Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini sedang dibangun rel layang untuk jalur yang menghubungkan Kota Medan dengan Bandara Internasional Kualanamu. Bandara Internasional Kualanamu merupakan salah satu bandara termegah dan termodern di Indonesia. Ini merupakan salah satu infrastruktur yang menjadi kebanggan masyarakat Medan dan Sumatera Utara pada umumnya.

Palembang tidak mau kalah dalam pengembangan infrastruktur rel. Palembang saat ini sedang membangun transportasi perkotaan jenis LRT (Light Rail Transit). Saat ini cuma Kota Palembang dan Jakarta saja yang sedang membangun LRT di Indonesia. LRT di Kota Palembang tersebut menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Jakabaring Sport City (JCC). Jadi selain sebagai angkutan perkotaan, LRT ini juga berfungsi sebagai kereta bandara. Jakabaring Sport City merupakan sebuah kompleks olahraga terbesar di Indonesia. Untuk urusan fasilitas olahraga, boleh dibilang Palembang jauh lebih unggul dibandingkan Medan.

Untuk infrastruktur-infrastruktur dasar seperti jalan raya, fasilitas air bersih, energi dan sebagainya, tidak ada perbedaan yang mencolok antara Kota Medan dengan Kota Palembang. Kedua kota juga telah memiliki jaringan gas perkotaan.

Penataan Kota


Untuk urusan penataan kota, boleh dibilang Medan lebih baik daripada Palembang. Salah satunya bisa dilihat dalam hal penataan pusat kota. Medan memiliki pusat kota yang yang terorganisir dengan baik. Kawasan pusat Kota Medan memiliki jaringan jalan yang memadai sehingga berbentuk grid bila dilihat dari udara. Selain itu di pusat Kota Medan juga banyak berdiri gedung-gedung tinggi. Berbeda dengan Kota Palembang yang dipusat kotanya kebanyakan hanya berdiri deretan ruko. Sementara gedung-gedung tinggi di Kota Palembang menyebar kemana-mana karena ketersediaan lahan yang tidak memadai di pusat kota. 
Bagikan Postingan Ini:

Kota Tertua di Indonesia adalah Palembang


Palembang adalah ibukota dari Provinsi Sumatera Selatan. Dilihat dari segi jumlah penduduk, Palembang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2015, populasi Kota Palembang mencapai 1.580.517 jiwa. Untuk di pulau Sumatera, hanya Kota Medan yang memiliki populasi yang lebih besar dibandingkan Kota Palembang. Kota yang terkenal dengan Jembatan Ampera ini memiliki wilayah dengan luas 358,55 km persegi.

Sebagai sebuah kota, Palembang memiliki sejarah yang sangat panjang. Kota ini merupakan bekas ibukota dari salah satu kerajaan bahari paling tersohor di Asia Tenggara, yaitu Kerajaan Sriwijaya. Itulah sebabnya Kota Palembang dijuluki juga sebagai Bumi Sriwijaya. Hari jadi kota Palembang ditarik berdasarkan tulisan yang terdapat pada prasasti Kedukan Bukit. Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang. Prasasti ini ditulis dalam aksara Pallawa dan menggunakan bahasa Melayu Kuna. Salah satu tulisan pada prasasti Kedukan Bukit menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 683. Tanggal tersebut akhirnya dijadikan sebagai rujukan untuk menentukan hari jadi Kota Palembang. Dengan usianya yang saat telah lebih dari 1333 tahun, menjadikan Kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia.

Baca juga : 10 Gedung Tertinggi di Kota Palembang

Berbagai peristiwa sejarah telah dialami oleh Kota Palembang karena usianya yang sudah sangat panjang. Kota Palembang pernah menjadi kota yang sangat penting pada masa Kerajaan Sriwijaya. Ini karena Kerajaaan Sriwijaya menjadikan Kota Palembang sebagai pusat pusa perdagangan. Namun serangan Rajendra Chola dari Kerajaan Chola pada tahun 1025, menyebabkan Kota Palembang hanya menjadi pelabuhan sederhana yang tidak berarti lagi bagi para pedagang asing. Pada abad ke-15, Kota Palembang sempat diduduki oleh perompak Chen Zuyi dari Tiongkok, sebelum akhirnya berhasil ditumbas oleh armada Laksama Cheng Ho pada tahun tahun 1407. Palembang muncul sebagai sebuah kesultanan pada pada tahun 1659. Namun Kesultanan Palembang akhirnya dihapuskan oleh pemerintahan Hindia Belanda. Belanda kemudian menjadikan Palembang sebagai sebuah karesidenan.

Baca juga : Inilah Kota Tertinggi di Indonesia

Saat ini Palembang telah menjelma menjadi sebuah kota metropolitan. Selain mencatat sejarah sebagai kota tertua di Indonesia, berbagai catatan sejarah lainnya juga pernah ditorehkan oleh kota Palembang. Salah satunya adalah menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games pertama di luar Jakarta pada tahun 2011 lalu. Selain itu dalam waktu dekat, Palembang akan menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki transportasi perkotaan jenis LRT (Light Rail Transit). Pembangunannya diperkirakan selesai pada awal 2018 mendatang.

 Kita doakan semoga Kota Palembang terus maju dan menjadi salah satu kota yang terdepan di Indonesia.

Referensi :
Wikipedia.org
Palembang.go.id
Bagikan Postingan Ini:

10 Gedung Tertinggi di Kota Palembang

Palembang merupakan kota terbesar kedua di pulau Sumatera setelah kota Medan. Berdasarkan data tahun 2012, penduduk kota Palembang sudah melebihi angka 1,7 juta jiwa. Dengan penduduk sebesar itu, menjadikan Palembang sebagai salah satu kota metropolitan di pulau Sumatera. Berbagai pemandangan khas kota metropolitan dapat dijumpai di kota Palembang. Misalnya seperti lalu lintas yang padat dan keberadaan gedung-gedung tinggi.

Bicara tentang gedung tinggi, saat ini sudah ada beberapa gedung tinggi di kota Palembang dengan ketinggian 12 lantai atau lebih. Sayangnya Palembang tidak terlalu gencar membangun gedung-gedung tinggi walaupun memiliki populasi yang besar dan daya beli masyarakat yang cukup tinggi. Ada 6 gedung dengan ketinggian 12 lantai atau lebih di kota Palembang. Berikut adalah 6 gedung tersebut bersama dengan 4 gedung tertinggi lainnya di kota Palembang yang dirangkum dalam daftar 10 gedung tertinggi di kota Palembang.

1. The Aryaduta


Foto : Palembang.go.id

The Aryaduta merupakan gedung tertinggi di kota Palembang sekaligus gedung tertinggi di provinsi Sumatera Selatan. Gedung ini merupakan sebuah hotel bintang 5. The Aryaduta terdiri dari 18 lantai.

2.  Bank Sumselbabel


Foto : Tribunnews.com

Posisi kedua gedung tertinggi di kota Palembang dipegang oleh Bank Sumselbabel. Gedung Glassy ini difungsikan sebagai kantor dan bank. Gedung ini memiliki 17 lantai.

3. Sudirman City Center & Horizon Ultima Hotel


Foto : Fotopalembang.com

Sudirman City Center & Horizon Ultima Hotel terdiri dari 2 gedung. Gedung tertinggi memiliki 14 lantai yang merupakan gedung tertinggi ketiga di kota Palembang. Sementara gedung lainnya memiliki 11 lantai. Sudirman City Center & Horizon Hotel Ultima Hotel difungsikan sebagai kantor dan hotel.

4. Aston International


Foto : Booking.com

Aston International merupakan sebuah hotel berbintang 4 di kota Palembang. Hotel ini terdiri dari 14 lantai dan berada pada posisi keempat dalam daftar 10 gedung tertinggi di kota Palembang.

5. Santika Radial


Foto : Pegipegi.com

Sama halnya seperti Aston International, Santika Radial juga merupakan sebuah gedung yang difungsikan sebagai hotel. Bedanya Santika Radial merupakan hotel bintang 3. Gedung Santika Radial terdiri dari 14 lantai.

6. Plaza Mandiri


Foto : Skyscrapercity.com

Gedung palaza mandiri terdiri dari 13 lantai dan berada pada posisi keenam tertinggi di kota Palembang. Gedung ini difungsikan sebagai kantor dan bank.

7. Red Planet


Rajakamar.com

Red Planet merupakan salah satu hotel berbintang 2 di kota Palembang. Gedung Red Planet ini terdiri dari 11 lantai dan berada pada posisi ketujuh tertinggi di kota Palembang.

8. Sudirman City Center & Horizon Ultima Hotel II


Foto : Fotopalembang.com

Sudirman City Center & Horizon Ultima Hotel sudah pernah kita bahas sebelumnya. Seperti yang kita bahas sebelumnya, Sudirman City Center & Horizon Ultima Hotel terdiri dari dua gedung. Gedung pertama memiliki ketinggian 14 lantai dan berada pada posisi ketiga di kota Palembang. Sedangkan gedung kedua memiliki ketinggian 11 lantai dan berada pada posisi kedelapan tertinggi di kota Palembang.

9. Universitas IGM


Foto : Stebisigm.ac.id

Universitas IGM (Indo Global Mandiri) merupakan salah satu kampus di kota Palembang. Kampus ini memiliki gedung yang terdiri dari 10 lantai dan berada pada posisi kesembilan tertinggi di kota Palembang.

10. Hotel Royal Asia


Foto : Tripadvisor.com

Sama halnya seperti gedung Universitas IGM, Hotel Royal Asia juga terdiri dari 10 lantai. Royal Asia merupakan sebuah hotel bintang 3 di kota Palembang.
Bagikan Postingan Ini:

Popular Posts

Archives

Pengikut

Recent Posts