Terlengkap dalam menyajikan informasi seputar kota-kota di Indonesia

Tampilkan postingan dengan label Depok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Depok. Tampilkan semua postingan

Bekasi vs Depok vs Tangerang, Tiga Kota Terbesar Penyangga Jakarta

Jakarta adalah kota dengan populasi terbesar di Indonesia. Kota ini memiliki area metropolitan yang dikenal dengan nama Jabodetabek atau Jakarta Raya. Wilayah Jabodetabek terdiri dari kota Jakarta, kota Bogor, kota Depok, kota Tangerang, kota Tangerang Selatan, kota Bekasi, kabupaten Bogor, kabupaten Tangerang, dan kabupaten Bekasi. Posisi Jakarta merupakan sebagai kota inti, sedangkan wilayah-wilayah lainnya merupakan penyangga bagi kota Jakarta.

Peta area metropolitan Jabodetabek
ilustrasi peta area metropolitan Jabodetabek (nafas.co.id) 

Dari semua wilayah penyangga Jakarta, terdapat 5 wilayah yang memiliki status sebagai kota otonom. Diantara 5 Kota otonom tersebut, status 3 kota terbesar dipegang oleh Kota Bekasi, Depok dan Tangerang. Kota Bekasi dan Depok berada di Provinsi Jawa Barat, sedangkan Kota Tangerang berada di Provinsi Banten. 

Tentunya masih banyak diantara para pembaca yang belum mengetahui seperti apa kondisi diantara ketiga tersebut. Untuk itu pada tulisan kali ini akan diulas tentang perbandingan antara Kota Bekasi vs Depok vs Tangerang. Tentunya ini akan menjadi perbandingan yang menarik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbandingan antara Kota Bekasi, Depok dan Tangerang yang dilihat berdasarkan beberapa indikator. 


Populasi

Bekasi, Depok dan Tangerang sama-sama memiliki populasi yang relatif besar. Namun diantara ketiga kota tersebut, Kota Bekasi memiliki populasi yang paling besar. Menurut data dari  Badan Pusat Statistik, populasi Kota Bekasi untuk tahun 2020 adalah 3.075.690 jiwa. Kota Depok berada diposisi kedua dengan populasi penduduk 2.484.186 jiwa. Posisi terakhir dipegang oleh Kota Tangerang dengan populasi penduduk 1.930.556 jiwa. 

Wilayah

Bekasi tidak hanya lebih besar dalam hal populasi, tetapi juga lebih besar dari segi luas wilayah bila dibandingkan dengan Depok dan Tangerang. Luas wilayah dari Kota Bekasi adalah 210,5 km². Untuk posisi kedua dipegang oleh Kota Depok dengan luas wilayah 200,5 km². Selanjutnga adalah Kota Tangerang yang memiliki wilayah seluas 165,5 km².

PDRB

PDRB adalah singkatan dari Produk Domestik Regional Bruto. Angka PDRB dihasilkan berdasarkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu kota pada periode tertentu. Tingginya angka PDRB menentukan seberapa besar kekuatan ekonomi suatu kota. Diantara ketiga kota diatas, status kota dengan PDRB terbesar dipegang oleh Kota Tangerang.  PDRB dari Kota Tangerang tercatat mencapai Rp206,697 triliun. Posisi kedua dipegang oleh Kota Bekasi dengan PDRB Rp118,963 triliun. Selanjutnga ada Kota Depok diposisi terakhir yang memiliki PDRB Rp87,569 triliun. 

Pendapatan per kapita

Pendapatan per kapita merupakan indikator yang biasa dipakai untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu wilayah. Kota Tangerang tercatat memiliki pendapatan per kapita yang jauh lebih besar dibandingkan Bekasi dan Depok. Pendapatan per kapita Kota Tangerang berada diangka Rp105,916 juta. Posisi kedua adalah Kota Bekasi yang memiliki pendapatan per kapita Rp45,281 juta. Selanjutnya ada Kota Depok dengan pendapatan per kapita Rp40,817 juta. 

Infrastruktur

Sebagai penyangga Kota Jakarta, infrastruktur dari ketiga kota yang sedang dibahas berkaitan erat dengan Kota Jakarta. Contohnya adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta di Kota Tangerang. Meski berada di Kota Tangerang, Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi salah satu pintu masuk utama menuju Kota Jakarta. 

Kota Bekasi memiliki infrastruktur yang cenderung lebih berkembang daripada dua kota lainnya. Akses transportasi antara Kota Bekasi dengan Kota Jakarta lebih lengkap dibandingkan Depok dan Tangerang. Antara Kota Bekasi dengan Jakarta sudah terhubung dengan jalan tol, KRL (Kereta Rel Listrik), dan LRT (Light Rail Transit). Kedepannya antara Kota Jakarta dengan Kota Bekasi juga akan terhubung dengan MRT (Mass Rapid Transit). 

APBD

APBD adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Kota Bekasi tercatat memiliki APBD untuk tahun 2024 mencapai Rp6,3 triliun. Denga demikian Kota Bekasi memiliki APBD yang lebih besar dibandingkan 2 kota lainnya. Posisi kedua ada Kota Tangerang yang memiliki APBD Rp5,38 triliun. Terakhir Kota Depok yang memiliki APBD Rp4,2 triliun. Semakin besar APBD, semakin leluasa Kota tersebut dalam mengelola pembangunan. 

Indeks Pembangunan Manusia

Kualitas sumber daya manusia sangat penting dalam mendukung kemajuan suatu kota. Melalui angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sedikit banyaknya bisa dijadikan patokan kualitas sumber daya manusia di suatu kota. Dari ketiga kota yang sedang dibahas, Kota Bekasi tercatat memiliki angka IPM yang paling tinggi. Kota Bekasi memiliki IPM yang mencapai 83,03. Selanjutnya diposisi kedua ada Kota Depok yang memiliki IPM 82,38. Terakhir adalah Kota Tangerang yang memiliki IPM 79,46.

Bila kita berpatokan pada semua indikator diatas, harus diakui kalau Kota Bekasi lebih unggul dibandingkan Depok dan Tangerang. Ini bisa menjadi gambaran bahwa Kota Bekasi cenderung lebih berkembang. Namun yang patut dicermati adalah, Kota Tangerang mendominasi untuk sektor yang perkaitan dengan perekonomian. Dengan demikian bisa jadi masyarakat Tangerang lebih sejahtera dibandingkan Bekasi dan Depok. 



Referensi :
  • https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDEzIzI=/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia.html
  • https://www.bps.go.id/id/publication/2024/06/07/f90b4d2293193647cf2faee1/produk-domestik-regional-bruto-kabupaten-kota-di-indonesia-2019-2023.html
  • https://news.detik.com/berita/d-7535316/jokowi-yakin-proyek-mrt-bekasi-jakbar-bakal-dukung-jakarta-jadi-kota-global

Bagikan Postingan Ini:

10 Gedung Tertinggi di Kota Depok

Depok adalah salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Barat. Kota ini merupakan bagian dari Jakarta Raya atau dikenal juga dengan istilah Jabodetabek. Jadi Depok merupakan salah satu kota yang berperan sebagai penyangga kota Jakarta.

Beberapa tahun belakangan ini kota Depok menunjukan pertumbuhan yang cukup pesat. Hal tersebut terlihat dari semakin menjamurnya gedung-gedung pencakar langit di kota Depok. Berkat menjamurnya gedung-gedung pencakar langit, Depok telah menjelma menjadi salah satu kota dengan skyline terbaik di Indonesia.

Bicara tentang pencakar langit, pada tulisan kali ini kita akan membahaas tentang 10 gedung tertinggi di kota Depok. Apa saja gedung-gedung masuk daftar bangunan tertinggi di kota Depok? Berikut ini adalah daftarnya.

1. Evenciio Apartment Margonda

Evenciio Apartment Margonda, gedung tertinggi di kota Depok
ilustrasi Evenciio Apartment Margonda (davysukamta.com)

Evenciio Apartment Margonda menjadi gedung tertinggi di kota Depok untuk saat ini. Sesuai dengan namanya, gedung berada di Jalan Margonda Raya. Gedung Evenciio ini memiliki ketinggian 126 m dan terdiri dari 37 lantai. Gedung ini selesai dibangun pada tahun 2020. Berkat posisinya sebagai gedung tertinggi di kota Depok, Evenciio Apartment telah menjelma menjadi salah satu ikon kota Depok.

2. Depok Town Square Residences

Depok town square residence, gedung tertinggi kedua di kota depok
ilustrasi Depok Town Square Residence (dijual.co.id)

Posisi gedung tertinggi kedua di kota Depok dipegang oleh Depok Town Square Residence. Depok Town Square sebenarnya salah satu pusat perbelanjaan di kota Depok. Jadi Depok Town Square Residences merupakan bangunan apartemen yang menjadi satu kesatuan dengan Depok Town Square. Bangunan ini terdiri dari 28 lantai dan memiliki ketinggian 115 m.

3. Saladin Mansion Apartment

Saladin Mansion Apartment, gedung tertinggi ketiga di kota Depok
ilustrasi Saladin Mansion Apartment (raywhite.co.id)

Saladin Mansion Apartment merupakan gedung yang terdiri dari 2 bangunan. Keduanya memiliki ketinggian yang sama, yaitu 109 m. Hal ini menempatkan Saladin Mansion Apartment sebagai gedung tertinggi ketiga di kota Depok. Kedua gedung ini terdiri dari 32 lantai. Sesuai dengan namanya, Saladin Mansion dioperasikan sebagai gedung apartemen. Gedung ini berlokasi di Jalan Margonda Raya.

4. Apartemen Taman Melati Margonda Tower A

Apartemen Taman Melati Margonda Tower A, gedung tertinggi keempat di kota Depok
ilustrasi Apartemen Taman Melati Margonda (tribunnews.com)

Sama seperti Saladin Mansion Apartment, Apartemen Taman Melati Margonda juga terdiri lebih dari 1 bangunan. Untuk gedung tertingginya dipegang oleh Apartemen Taman Melati Margonda Tower B. Gedung ini terdiri dari 26 lantai dan memiliki ketinggian 107 m. Ketinggian tersebut menjadi Apartemen Taman Melati Margonda Tower B menjadi gedung tertinggi keempat di kota Depok.

5. Atlanta Residence

Atlanta Residence, gedung tertinggi kelima di kota Depok
ilustrasi Atlanta Residence (hotels.com)

Atlanta Residence merupakan gedung tertinggi kelima di kota Depok. Gedung ini berada di Jalan Margonda Raya. Ketinggian gedung Atlanta Residence mencapai 105 m dan terdiri dari 28 lantai. Atlanta Residence dikenal juga dengan nama Atlanta Margonda Raya.

6. Depok Mall Apartment dan  Apartemen Taman Melati Margonda Tower B

Depok Mall Apartment, gedung tertinggi keenam di kota depok
ilustrasi Depok Mall Apartment (myhomes.id)

Posisi gedung tertinggi keenam di kota Depok ditempati oleh dua bangunan yang berbeda, yaitu Depok Mall Apartment dan Apartemen Taman Melati Margonda Tower B. Kedua gedung ini sama-sama memiliki ketinggian 103 m. Namun jumlah lantainya berbeda. Depok Mall Apartment terdiri dari 28 lantai, sedangkan Apartemen Taman Melati terdiri dari 25 lantai.

7. Apartemen Cinere Resort dan Pasar Kemiri Apartments B

Apartemen Cinere Resort, gedung tertinggi ketujuh di kota depok
ilustrasi Apartemen Cinere Resort (cinere-resort.com)

Apartemen Cinere Resort dan Pasar Kemiri Apartments B sama-sama memiliki ketinggian 99 m. Bukan hanya ketinggiannya yang sama, kedua gedung ini juga memiliki jumlah lantai yang sama. Kedua gedung ini sama-sama terdiri dari 24 lantai. Dengan Demikian, Apartemen Cinere Resort dan Pasar Kemiri Apartments B menduduki posisi sebagai gedung tertinggi ketujuh di kota Depok.

8. Apartemen Taman Melati Margonda Tower C dan Pasar Kemiri Apartments A

Apartemen Taman Melati Margonda Tower C, gedung tertinggi kedelapan di Kota Depok
ilustrasi Apartemen Taman Melati Margonda (mamikos.com)

Untuk posisi gedung tertinggi kedelapan di kota Depok juga diisi oleh dua gedung, yaitu Apartemen Taman melati Margonda Tower dan Pasar Kemiri Apartmenst A. Kedua gedung ini sama-sama memiliki ketinggian 94 m. Jumlah lantai kedua gedung ini juga sama, yaitu 23 lantai.

9. The Sky Cloud Tower A, The Sky Cloud Tower B, Urban Cinere A, dan Urban Cinere B

Ubran Cinere, gedung tertinggi kesembilan di kota depok
ilustrasi Apartemen Urban Cinere (cinerebellevuesuites.com)


The Sky Cloud Tower A, The Sky Cloud Tower B, Urban Cinere A, dan Urban Cinere B sama-sama menduduki posisi kesembilan sebagai gedung tertinggi di kota Depok. Keempat gedung terdiri dari 22 lantai dan memiliki ketinggian 90 m.

10. Universitas Gunadarma Depok

ilustrasi Universitas Gunadarma Depok (kedepok.com)

Posisi kesepuluh daftar gedung tertinggi di kota Depok dipegang oleh Universitas Gunadarma Depok. Gedung ini merupakan satu-satunya bangunan kampus yang masuk dalam daftar 10 besar gedung tertinggi di kota Depok. Gedung ini memiliki ketinggian 78 m dan terdiri dari 19 lantai.


Rujukan :

Sumber1

Sumber2

Bagikan Postingan Ini:

Fakta Tentang Kota Depok, Kota Paling 'Underrated' di Indonesia

Kota Depok

Depok adalah salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Barat. Kota ini berbatasan langsung dengan kota Jakarta. Itulah sebabnya Depok dikenal juga sebagai salah satu penyangga dari Kota Jakarta dan menjadi bagian dari kawasan metropolitan Jabodetabek. Jabodetabek merupakan sebuah kawasan metropolitan yang terdiri dari kota Jakarta sebagai kota inti, kabupaten Bekasi, kabupaten Bogor, kabupaten Tangerang, kota Bekasi, kota Bogor, kota Depok, kota Tangerang, dan kota Tangerang Selatan.


Ilustrasi lambang kota Depok (depok.go.id)

Sebelum menjadi wilayah perkotaan seperti sekarang ini, Depok merupakan bagian dari Kabupaten Bogor. Pengesahan berdirinya kota Depok dilakukan pada tanggal 20 April 1999. Seminggu sesudahnya, Depok secara resmi berdiri sebagai sebuah Kotamadya. Kota Depok berbatasan dengan kota Jakarta dan provinsi Banten di sebelah utara, kabupaten Bogor di sebelah selatan, kabupaten Bogor dan provinsi Banten di sebelah barat, serta kabupaten Bogor dan kota Bekasi di sebelah timur. 

Bagi kita yang sering berselancar di dunia pasti banyak menemukan informasi negatif seputar kota Depok. Mulai dari berita-berita mistis seperti babi ngepet, kemacetan, kriminalitas dll. Kota Depok juga sempat diolok-olok karena memutar lagu yang dinyanyikan dan diciptakan wali kota Depok saat lampu lalu lintas sedang merah. Hal ini dianggap sebagai puncak komedi dari kota Depok.

Semua hal negatif dan receh tersebut membuat orang-orang memandang remeh terhadap kota Depok. Padahal sebenarnya Depok merupakan kota yang patut diperhitungkan. Sebenarnya banyak kelebihan dari kota Depok yang jarang diketahui mayoritas orang. 

Selama ini Depok dianggap sebagai kota kecil yang tidak layak diperhitungkan. Padahal faktanya justru sebaliknya. Depok  merupakan kota yang besar dengan populasi yang mencapai lebih dari 2 juta jiwa. Dengan populasi yang sebesar itu, Depok masuk dalam daftar 10 besar kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.  Angka tersebut jauh diatas populasi kota Semarang atau Makassar. Hanya saja kota Depok memang memiliki wilayah yang tidak terlalu luas. Luas wilayah kota Depok hanya sekitar 199,9 km².

Boleh dibilang kota Depok memiliki perkembangan yang cukup pesat beberapa tahun belakangan ini. Salah satu kawasan yang paling berkembang dari kota Depok adalah daerah Margonda. Di kawasan ini terdapat banyak gedung-gedung pencakar langit yang menjadi simbol pertumbuhan dari kota Depok. Di wilayah Margonda ini kita dapat menjumpai berbagai gedung penting seperti ITC Depok, Kantor Wali Kota Depok, Margo City, Universitas Gunadarma, Hotel Margonda Residence dll. 


gedung-gedung pencakar langit di kota depok
Ilustrasi gedung-gedung pencakar langit di kota Depok (youtube.com/@cakrawaladrone)

Satu lagi yang paling menonjol dari kota Depok adalah sektor pendidikan. Sebagian besar orang Indonesia tentunya pasti tahu dengan Universitas Indonesia atau UI. Universitas Indonesia yang terkenal sebagai salah satu universitas terbaik dan terbesar di Indonesia berada di kota Depok, tepatnya berada di Jl. Lingkar, Pondok Cina, Kecamatan Beji. Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, tentunya UI menjadi tempat berkumpul para mahasiswa terbaik di negeri ini.


kampus universitas indonesia di kota depok
Ilustrasi kampus UI di kota Depok (ui.ac.id)

Dilihat dari kualitas SDM, kota Depok juga tidak buruk-buruk amat. Dalam hal Indeks Pembangunan Manusia atau IPM, kota Depok berada diurutan ke-23 dari 500 lebih kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Indeks Pembangunan Manusia kota Depok memiliki skor 81,37. Masih lebih tinggi bila dibandingkan Indeks Pembangunan Manusia kota Medan dan Batam.

Kesimpulannya, walau melekat dengan stigma negatif namun kota Depok tidak seburuk yang diperkirakan. Kota ini masih layak untuk diperhitungkan sebagai salah satu terpenting di Indonesia. Ramainya stigma negatif tentang kota Depok tidak akan mengubah fakta-fakta yang kita telah kita ulas sebelumnya. 


Rujukan :

Sumber1

Sumber2



Bagikan Postingan Ini:

Popular Posts

Archives

Pengikut

Recent Posts