Jakarta adalah kota terbesar yang ada di Indonesia saat ini. Kota Jakarta tidak hanya terbesar di Indonesia dalam hal populasi, tetapi juga terbesar dalam hal perekonomian. Bahkan perekonomian kota Jakarta adalah yang terbesar kedua di Asia Tenggara.
|
ilustrasi Kota Jakarta, kota terbesar di Indonesia (asiatoday.id) |
Dari semua kota di Asia Tenggara, hanya Singapura yang memiliki perekonomian lebih besar dibandingkan Jakarta. Besarnya perekonomian Singapura disebabkan karena letaknya yang strategis serta kerja keras pemerintahan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Saat ini Singapura satu-satunya wilayah di Asia Tenggara yang berstatus sebagai negara maju. Sekedar informasi, Singapura adalah sebuah negara yang hanya terdiri dari satu kota.
|
ilustrasi Kota Singapura, kota dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara (engadget.com) |
Namun bagaimana jadinya kalau kedua kota tersebut dibandingkan dari berbagai aspek? Untuk itu pada tulisan kali ini akan dibuat sejumlah perbandingan antara Kota Jakarta vs Singapura. Penasaran seperti apa hasilnya? Berikut adalah ulasan tentang perbandingan antara Kota Jakarta vs Singapura.
Populasi
Populasi adalah faktor utama dalam terbentuknya sebuah kota. Umumnya suatu wilayah dikategorikan sebagai kota apabila memiliki populasi yang relatif besar. Kalau melihat berdasarkan jumlah populasi penduduk, Kota Jakarta lebih unggul dibandingkan Kota Singapura. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, populasi Kota Jakarta untuk tahun 2023 mencapai 10.672.100 jiwa. Sementara itu populasi Kota Singapura di tahun yang sama adalah 5.789.090.
Wilayah
Seperti yang dibahas sebelumnya, Singapura adalah sebuah negara yang terdiri dari 1 kota. Jadi luas wilayah Kota Singapura mencakup seluruh luas wilayah Negara Singapura. Singapura tercatat memiliki wilayah dengan luas 734,3 km². Angka tersebut lebih besar dibandingkan luas wilayah Kota Jakarta. Luas wilayah dari Kota Jakarta adalah 661,5 km².
Produk Domestik Bruto
Produk Domestik Bruto atau PDB adalah indikator yang biasa dipakai untuk mengukur kekuatan ekonomi suatu wilayah. Jakarta dan Singapura adalah 2 kota yang memiliki PDB terbesar di Asia Tenggara. Posisi pertama kota dengan PDB terbesar di Asia Tenggara dipegang oleh Singapura. PDB dari Kota Singapura tercatat mencapai US$525,228. Sementara itu posisi kedua dipegang oleh Kota Jakarta dengan PDB yang berada diangka US$225,88 miliar. Jadi secara PDB, Singapura lebih unggul dibandingkan Jakarta.
Pendapatan per kapita
Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk yang diukur berdasarkan angka PDB dibagi dengan populasi penduduk. Singapura memiliki PDB yang lebih besar daripada Jakarta, namun memiliki populasi yang lebih kecil. Dengan demikian, Singapura memiliki pendapatan per kapita yang jauh lebih besar dibandingkan Jakarta.
Singapura tercatat memiliki pendapatan per kapita yang mencapai US$88,447 ribu. Jauh diatas pendapatan per kapita Kota Jakarta yang berada diangka US$21,2 ribu. Angka pendapatan per kapita dapat dijadikan indikator untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu wilayah.
Infrastruktur
Harus diakui infrastruktur Kota Jakarta semakin berbenah dalam beberapa tahun ini. Namun bila dibandingkan dengan Singapura, Jakarta masih cukup jauh tertinggal. Singapura adalah pemilik bandara terbaik di Asia Tenggara. Bandara tersebut dikenal dengan nama Cangi International Airport. Singapura juga pemilik pelabuhan terbesar di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia yang bernama Port of Singapura.
Belum lagi kalau kita lihat berdasarkan sistem transportasi perkotaan. Contohnya saja adalah sistem transportasi MRT (Mass Rapid Transif). Singapura tercatat telah memiliki 8 jalur MRT dengan panjang lintasan 241 km. Sementara itu Kota Jakarta baru memiliki 1 jalur MRT dengan panjang lintasan 15,7 km.
Pencakar langit
Sebenarnya kehadiran gedung pencakar langit tidak selalu berbanding lurus dengan kemajuan suatu kota. Namun gedung pencakar langit bisa menjadi gambaran tingginya aktivitas perekonomian di suatu Kota. Apalagi Jakarta dan Singapura merupakan kota yang sama-sama bertabur gedung pencakar langit. Jadi tidak ada salahnya bila kita bandingkan jumlah gedung pencakar langit dari kedua kota tersebut.
Jakarta memiliki jumlah pencakar langit yang lebih banyak dibandingkan Singapura. Menurut situs skyscrapercenter.com, Kota Jakarta memiliki 114 gedung pencakar langit dengan ketinggian 150 m atau lebih. Sementara itu Kota Singapura memiliki 98 gedung pencakar langit dengan ketinggian 150 m atau lebih.
Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia atau IPM berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia suatu kota. Hal ini karena IPM diukur berdasarkan kemampuan suatu kota dalam menyediakan kebutuhan dasar masyarakatnya. Contohnya seperti sanitasi, kesehatan, pendidikan dll.
Singapura tercatat sebagai kota yang memiliki IPM yang sangat tinggi. IPM dari Kota Singapura tercatat mencapai
0,949. Walaupun masih dibawah Singapura, namun IPM Kota Jakarta sudah cukup tinggi yang berada diangka 0,836.
Berdasarkan beberapa indikator diatas, dapat disimpulkan kalau kondisi Kota Jakarta cukup jauh tertinggal bila dibandingkan dengan Singapura. Singapura unggul dalam hal yang berkaitan dengan perekonomian dan infrastruktur perkotaan. Sementara itu Kota Jakarta hanya unggul dalam hal kuantitas, seperti populasi penduduk dan jumlah gedung pencakar langit.
Referensi :
- https://www.skyscrapercenter.com/cities
- https://www.businesstoday.in/latest/economy/story/here-are-10-fastest-growing-major-economies-in-the-last-10-years-444722-2024-09-06
- https://www.cnbc.com/2024/04/18/skytrax-names-best-airports-of-2024-singapores-changi-no-longer-no-1.html
- https://en.m.wikipedia.org/wiki/Mass_Rapid_Transit_(Singapore)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar