Terlengkap dalam menyajikan informasi seputar kota-kota di Indonesia

5 Transportasi Berbasis Rel yang Menjadi Andalan Kota Jakarta

Jakarta adalah kota yang memiliki sistem transportasi terbaik di Indonesia. Bahkan boleh dibilang sistem transportasi yang dimiliki oleh Kota Jakarta merupakan salah satu yang terbaik si Asia Tenggara. Walaupun harus diakui masalah kemacetan masih sering terjadi di Kota Jakarta karena besarnya populasi dan masih kurangnya kesadaran masyarakat menggunakan transportasi umum. 

Ada beberapa sistem transportasi di Kota Jakarta yang belum dimiliki oleh mayoritas kota lainnya di Indonesia, khususnya sistem transportasi berbasis rel. Keunggulan sistem transportasi berbasis rel ini adalah memiliki kapasitas yang besar. Saat ini ada 5 sistem transportasi berbasis rel yang menjadi andalan Kota Jakarta dalam menopang mobilitas masyarakat. Penasaran apa saja dari 5 sistem transportasi tersebut? Yuk simak ulasan berikut :

MRT

MRT Jakarta saat menunggu penumpang di stasiun
ilustrasi MRT Jakarta saat berhenti di stasiun (jakartamrt.co.id) 

MRT atau Mass Rapid Transit adalah sistem transportasi berbasis rel listrik yang memiliki kapasitas besar dan dan jarak antar kereta yang berdekatan. Saat ini baru 1 jalur MRT yang dimiliki oleh Kota Jakarta. Jalur tersebut memiliki panjang lintasan 15,7 km dan terdiri dari 13 stasiun. 13 stasiun tersebut meliputi 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah. MRT Jakarta ini menghubungkan wilayah Lebak Bulus di selatan dengan wilayah Ancol di utara. 

Jakarta cukup telat memiliki MRT dibandingkan kota-kota besar ASEAN lainnya seperti Singapura, Kuala Lumpur dan Bangkok. MRT Jakarta baru mulai beroperasi pada tahun 2019. Apabila seluruh pembangunannya selesai, MRT Jakarta akan memiliki total lintasan sepanjang 110,8 km. 

LRT

Dua rangkaian LRT Jabodebek sedang berpapasan
ilustrasi dua rangkaian LRT Jabodebek sedang berpapasan (majalahlintas.com) 

Pada dasarnya LRT (Light Rail Transit) hampir sama dengan MRT, namun memiliki kapasitas yang lebih kecil. Saat ini ada dua layanan LRT yang beroperasi di Kota Jakarta. Pertama adalah LRT Jakarta yang menjadi moda transportasi untuk dalam kota Jakarta. LRT Jakarta ini dibangun sendiri oleh pemerindah daerah Kota Jakarta. Kedua adalah LRT Jabodebek yang menghubungkan Kota Jakarta dengan kota-kota disekitarnya. LRT Jabodebek dibiayai oleh pemerintah Indonesia. 

Kedua sistem transportasi ini mulai beroperasi di tahun yang berbeda. LRT Jakarta mulai beroperasi pada tahun 2019 dengan panjang lintasan 5,8 km, sedangkan LRT Jabodebek mulai beroperasi pada tahun 2023 dengan panjang lintasan 44,3 km. Khusus untuk LRT Jabodebek menggunakan kereta api buatan dalam negeri, yaitu buatan PT INKA Madiun. 

KRL

Salah satu armada KRL Jabodetabek yang merupakan kereta bekas Jepang
ilustrasi armada KRL Jabodetabek yang merupakan kereta eks-Jepangeks-Jepang (kompas.com) 

Kereta Rel Listrik atau KRL Jabodetabek adalah sistem transportasi berbasis rel listrik tertua di Indonesia. Kota Jakarta telah memiliki KRL semenjak abad ke-19. Saat ini sistem transportasi KRL telah memiliki 7 jalur dengan panjang lintasan 418 km. KRL ini menghubungkan Kota Jakarta dengan kota-kota penyangganya seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang. 

KRL ini memiliki kapasitas yang tidak jauh berbeda dengan MRT. Hanya saja jarak operasi antar kereta pada KRL tidak serapat MRT. Pasalnya KRL masih banyak memiliki perlintasan sebidang dan masih berbagi jalur dengan kereta api jarak jauh. Berbeda dengan MRT yang memiliki jalur khusus yang dibuat melayang atau dibawah tanah. 

Kereta Bandara

Kereta Bandara Soekarno Hatta saat berhenti di stasiun
ilustrasi Kereta Bandara Soekarno Hatta saat berhenti di stasiun (detik.com) 

Kereta Bandara adalah sistem transportasi berbasis rel listrik yang menghuhungkan antara Kota Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pengoperasian kereta bandara ini diresmikan pada tahun 2018. Armada yang digunakan adalah kereta listrik jenis EA 203 buatan PT INKA dan Bombardier. Jalur dari kereta bandara ini menghubungkan antara Stasiun Manggarai dengan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. 

Kereta Cepat

Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki layanan kereta cepat. Kereta cepat tersebut menghubungkan antara Kota Jakarta dengan Kota Bandung. Pembangunannya merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pihak China. Kereta cepat Jakarta-Bandung ini mampu mencapai kecepatan maksimal 351 km/jam. Operasional dari layanan kereta cepat Jakarta-Bandung diresmikan pada tahun 2023.




Referensi :
  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/MRT_Jakarta
  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/LRT_Jabodebek
  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/LRT_Jakarta
  • https://indonesiabaik.id/infografis/kereta-bandara-resmi-beroperasi
  • https://dephub.go.id/post/read/presiden-joko-widodo-resmikan-kereta-cepat-pertama-di-asia-tenggara#:~:text=Resmi%20beroperasi%20pada%202%20Oktober,sudah%20bisa%20dinikmati%20masyarakat%20umum.


Bagikan Postingan Ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Archives

Pengikut

Recent Posts