Terlengkap dalam menyajikan informasi seputar kota-kota di Indonesia

10 Hal yang Identik dengan Kota Surabaya, Salah Satunya Patung Suro dan Boyo

Nama Kota Surabaya tentunya tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Boleh dibilang Surabaya merupakan salah satu kota paling berpengaruh di Indonesia. Ini tidak terlepas dari status Kota Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Kota Jakarta. Apalagi ibu kota Provinsi Jawa Timur tersebut memiliki sejarah yang panjang dalam proses berdirinya sebagai bagian dari Negara Indonesia.

Surabaya kota terbesar kedua di Indonesia
ilustrasi Kota Surabaya (skyscrapercity.com)

Layaknya kota-kota pada umumnya, Kota Surabaya memiliki beberapa hal yang identik dan menjadi ciri khas dari Kota Surabaya. Berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber, setidaknya ada 10 hal yang identik dengan Kota Surabaya. Apa saja hal-hal yang identik dengan Kota Surabaya tersebut? Berikut adalah ulasannya. 

1. Kota Pahlawan

Orang-orang Indonesia mengenal Kota Surabaya dengan julukan Kota Pahlawan. Julukan tersebut diberikan karena aksi heroik arek-arek Suroboyo melawan pasukan sekutu. Peristiwa tersebut terjadi pada 10 November 1945. Pada saat itu ribuan warga Surabaya gugur demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Berkat aksi heroik warga Surabaya, pemerintah Indonesia menetapkan setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

2. Patung Suro dan Boyo


Patung Suro dan Boyo merupakan ikon yang paling melekat dengan kota Surabaya. Bahkan nama kota Surabaya sendiri diambil karena kata Suro yang merupakan sebutan untuk salah satu jenis hiu dan boyo yang merupakan bahasa jawa untuk buaya. Sesuai dengan namanya, patung Suro dan Buyo berbentuk hewan Hiu dan Buaya. Patung ini terdapat di tiga tempat di Kota Surabaya dan juga satu di Korea Selatan.

3. Tugu Pahlawan


Seperti yang kita bahas sebelumnya, Kota Surabaya dikenal dengan julukan Kota Pahlawan. Untuk mengenang hal tersebut, dibangunan sebuah monumen di Kota Surabaya yang bernama Tugu Pahlawan. Monumen ini memiliki ketinggian 41,15 m dan diameter 3,15 m. Semakin keujung diameter dari monumen ini juga semakin kecil. Lokasi dari Tugu Pahlawan barada di dekat pusat pemerintahan Provinsi Jawa Timur.

4. Hotel Majapahit


Hotel Majapahit adalah sebuah hotel mewah bersejarah yang berada di Kota Surabaya. Di Hotel ini pernah terjadi peristiwa heroik, yaitu penyobekan bendera Belanda. Hal ini dipicu oleh maklumat pemerintahan Soekarno yang memerintahan pengibaran bendera merah putih di seluruh wilayah Indonesia. Namun sekelompok orang Belanda secara diam-diam mengibarkan bendera Belanda di Hotel Majapahit. Hal tersebut memicu amarah arek Suroboyo dan terjadilah peristiwa perobekan bendera Belanda. Mereka merobek warna biru pada bendera Belanda hingga menyisakan warna merah putih saja.

5. Persebaya


Persebaya adalah salah satu klub sepakbola di Indonesia yang berbasis Surabaya. Boleh dibilang Persabaya merupakan salah satu klub sepakbola paling populer di Indonesia. Klub ini didirikan oleh M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Untuk saat ini Persebaya menjadi salah satu klub yang berlada di Liga 1 Indonesia.

6. Bonek


Bicara tentang Persebaya, tentunya tidak dapat dipisahkan dengan Bonek. Bonek adalah sebutan untuk kelompok suporter klub sepakbola Persebaya. Nama Bonek sendiri merupakan akronim dari bahasa Jawa yaitu Bondho Nekat, yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti Modal Nekat. 

7. Jembatan Suramadu


Jembatan Suramadu merupakan salah satu ikon Kota Surabaya yang paling populer. Jembatan yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Pulau Madura ini adalah jembatan terpanjang kedua di Indonesia setelah jembatan Tol Bali Mandara. Panjang dari Jembatan Suramadu mencapai 5.348 m. Pembangunan Jembatan Suramadu dimulai pada 20 Agustus 2003 dan selesai pada 11 Juni 2009.

8. Rujak Cingur


Sebenarnya Surabaya memiliki banyak makanan khas. Namun diantara semua makanan khas Surabaya, Rujak Cingur adalah makanan yang paling populer. Dalam bahasa Jawa, cingur itu berarti mulut. Hal ini merujuk pada irisan hidung atau moncong sapi yang dicampurkan kedalam hidangan. 

9. Jembatan Merah


Jembatan merubah adalah salah satu infrastruktur yang paling bersejarah di Kota Surabaya. Kawasan Jembatan Merah telah menjadi pusat perniagaan semenjak era VOC berkuasa di Indonesia hingga saat ini. Perubahaan fisik dari jembatan merah dilakukan pada tahun 1890-an, ketika pagar pembatasnya diubah dari kayu ke besi.

10. Dialek Suroboyoan


Dialek Suroboyoan dikenal juga dengan Bahasa Jawa Surabaya. Dialek ini memiliki fonologi dan morfologi yang tidak terdapat dalam dialek-dialek bahasa Jawa lainnya. Dialek Suroboyoan juga digunakan di daerah-daerah yang berada di sekitar Kota Surabaya sepergi Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto. 


Bagikan Postingan Ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Archives

Pengikut

Recent Posts